Rabu, 28 Desember 2011

Longsor Itu Ada Dan Kita Harus Mengenalinya Brur......


Dalam aktifitas sehari-hari yang kita jalani , seringkali kita menemui banyak kejadian alam yang mempengaruhi kehidupan manusia.Bencana alam merupakan kejadian  yang memberikan efek signifikan pada manusia,terutama kerugian harta dan nyawa.Media perantara bencana alam ini dapat melalui angin,air,tanah,dll . Tsunami dan tornado merupakan bencana alam yang besar, memberikan kerugian yang sangat besar pada manusia dan menjadi highlight di berbagai macam media informasi,namun jangan disepelekan juga bencana lainnya,seperti longsor.Walaupun dampak kerugiannya tak sebesar tsunami namun longsor ini tetap memberikan ancaman bagi manusia.Longsor dapat menimbulkan kerusakan rumah,lahan pertanian maupun menimbulkan korban jiwa.Banyak kasus longsor yang terjadi di Indonesia,oleh karenanya kita wajib mengetahui segala sesuatunya tentang bencana yang satu ini.
Longsor atau landslide merupakan suatu pergerakan tanah melalui lereng,bergerak dari suatu ketinggian ke suatu tempat yang lebih rendah.Longsor terjadi karena kestabilan lereng terganggu.Penyebabnya dapat berbagai macam,dapat secara tunggal maupun kombinasi.Adapun penyebabnya antara lain ;
-          Kandungan air berlebih pada tanah : Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan air didalam tanah sehingga kestabilan lereng terganggu.
-          Hilangnya vegetasi  : Vegetasi berfungsi sebagai penyerap air ,sehingga air tidak akan seluruhnya terserap tanah.
-          Erosi yang terjadi di kaki lereng : erosi semacam ini pada umumnya terjadi karena aliran sungai atau energi ombak
-          Kelemahan rigidity lereng yang diakibatkan oleh mencairnya es ataupun hujan yang sangat deras.
-          Gempa bumi : goncangan yang terjadi akibat gempa secara langsung mempengaruhi tingkat stabilnya lereng.
-          Erupsi gunung api
-          Penebangan liar pohon
-          Getaran yang diakibatkan mesin atau kegiatan manusia
Longsor / landslide memiliki berbagai macam karakter fisik dalam proses terjadinya sehingga dapat dibedakan menjadi enam jenis,antara lain ;
-          Debris flow :  Longsor yang terjadi karena tanah jenuh akan air.Air dan tanah dalam suatu campuran,sehingga disebut juga mudflow,bergerak menuruni lereng,pada umumnya saluran aliran yang dibentuknya berbentuk V.
 
 debris flow di Rio Neff Valley (geog.ox.ac.uk)

-          Earth flow : Jenis longsor yang mirip dengan debris flow dalam hal kejenuhan air di dalam tanah,namun yang membedakannya yakni kecepatan longsorannya lebih rendah serta adanya material-material padat yang ikut bersama longsoran, terdiri dari lempung,pasir halus,lanau,serta material piroklastik.Pada awalnya terbentuk karena tekanan pori di batuan berkurang,lalu terjadi pada periode presipitasi tinggi.
                                          
        Earth flow (physicalgeographyfa09.wikispaces.com)   
               
-          Debris avalanche : Longsor ini ditandai oleh pergerakan tanah disertai air atau es yang sporadis.Debris avalanche dibedakan dari debris flow karena aliran longsoran materialnya yang cepat, keterdapatannya hanya pada lereng yang curam serta membentuk saluran aliran berbentuk U.
                                         
                                                 Debris flow di IIiamna Volcano (aeic.alaska.edu)

-          Shallow landslide : Longsor ini ditandai dengan keberadaan blok material padat yang besar disertai dengan material yang lebih kecil berupa tanah dan air.Jenis longsor ini terdapat pada daerah yang memiliki lereng dengan material penyusun berupa soil yang permeabilitasnya tinggi dan dibagian bawahnya dibatasi oleh material impermeable.Susunan lapisan seperti itu berfungsi serupa dengan akuifer,air akan terjebak di bagian soil permeable,menimbulkan tekanan yang cukup besar lalu membuat kestabilan lereng terganggu.Lapisan soil permeable ini beserta material padatan lainnya yang berada diatasnya akan menjadi material longsoran.Lapisan soil  permeablenya tipis sehingga bidang longsorannya cukup dangkal ditinjau dari permukaan (hanya beberapa meter,kurang dari 10 m). Kecepatan aliran longsoran ini rendah.

       
        Shallowlandslide ( ecy.wa.gov )

-          Deep-seated landslide : Longsor jenis ini memiliki karakter lapisan permeable dan impermeable seperti shallow landslide,seperti namanya longsor ini memiliki lapisan permeable yang tebal sehingga didapatkan pula bidang longsoran yang dalam ditinjau dari permukaan ( lebih dari 10 m).Longsor ini memiliki kecepatan longsoran yang rendah,  terbentuk disepanjang bidang  lemah seperti rekahan ataupun batas bidang perlapisan,dan diidentifikasi dari bentuk lerengnya yang terjal serta cekung.

                                    Deep-seated landslide ( pubs.usgs.gov)


Longsor sebenarnya bisa dicegah dengan perawatan lahan,penghijauan,dan yang tak kalah penting adalah tata guna lahan yang baik.Sudah sepantasnya kita tau dan sadar akan lingkungan/daerah yang berpotensi menimbulkan longsor,seperti daerah berlereng akan sangat berbahaya bila dibangun pemukiman.Sudah terlalu banyak korban jiwa yang jatuh akibat bencana longsor ini,maka dari itu mari kita buat perubahan kearah yang lebih baik.Lebih baik mencegah daripada memperbaiki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar